Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah kembali hadir di tengah masyarakat dengan gelaran Podcast informatif bertajuk “Implementasi Core Values BerAKHLAK dalam Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah”, yang disiarkan langsung dari stan Diskominfosantik pada Kalteng Expo 2025, Selasa (20/5/2025).

Podcast ini menghadirkan narasumber Yosias, Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja, serta dipandu oleh host Novita Chandra Wijaya. Keduanya membahas secara mendalam tentang peran nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) atau core values BerAKHLAK dalam membentuk budaya kerja yang unggul di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).

(Baca Juga : Kadis TPHP Sunarti Terima Kunjungan Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK RI Bawono Yudyanto Kusumo)

Dalam diskusi tersebut, Yosias menjelaskan bahwa core values BerAKHLAK bukan sekadar semboyan, melainkan sebagai landasan ASN dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. “Harapannya, setiap ASN dapat mengimplementasikan budaya BerAKHLAK ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” ujarnya. Ia menekankan, bahwa ketujuh nilai yang terkandung dalam akronim BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dapat menjadi pedoman perilaku yang harus dihayati dan diterapkan oleh setiap ASN dalam melayani masyarakat. “Kami terus mendorong agar implementasi ini tidak berhenti pada slogan, tetapi benar-benar menjadi budaya kerja yang terlihat dalam tindakan nyata ASN,” tambahnya. Lebih lanjut, Yosias menyampaikan bahwa penerapan nilai-nilai BerAKHLAK sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, menciptakan lingkungan kerja yang produktif, serta membentuk ASN yang profesional dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan pemerintahan kelas dunia menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam proses implementasinya, dilakukan dua jenis evaluasi, yaitu evaluasi individu dan evaluasi organisasi, yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana core values BerAKHLAK telah membentuk perilaku dan budaya kerja ASN. “Kalimantan Tengah menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan evaluasi pengimplementasian core values BerAKHLAK secara sistematis. Kami berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Yosias. Ia juga menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil evaluasi tahun 2024, implementasi core values BerAKHLAK di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng menunjukkan capaian yang positif dengan skor 76,3%, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 59%. Capaian ini menunjukkan tren perbaikan dan komitmen kuat Pemprov Kalteng dalam membangun birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik.

Podcast ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan inspirasi bagi ASN, serta masyarakat luas, tentang pentingnya membangun budaya kerja BerAKHLAK demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya (Sumber : Diskominfo Kalteng)